Berikut contoh kasus cara menghitung PPN atas sewa kendaraan: BBB merupakan wajib pajak bendahara melakukan kunjungan kerja dan menyewa kendaraan dari PT CCC dengan harga sewa sebesar Rp2.500.000 per hari, sudah termasuk PPN. Sewa kendaraan selama 3 hari. Maka, perhitungan PPN sewa kendaraan tersebut adalah: Cara menghitung biaya penyusutan per bulan yang pertama adalah dengan menggunakan metode straight line. Metode ini merupakan cara yang paling sering dipakai dalam akuntansi. Untuk menjalankan metode ini, Mendepresiasi properti Anda dengan jumlah yang sama untuk setiap tahun selama masa pemanfaatannya adalah hal yang harus anda lakukan. Maka kali ini saya akan berusaha memberikan contoh cara menghitung PPh pasal 23 bagi Anda yang memiliki usaha rental mobil dll. Ilustrasi Jika harga sewa kendaraan 1 hari adalah 2.200.000 sudah termasuk PPN, yang di kenakan PPh pasal 23 atas harga yang mana, setelah PPN atau sebelum PPN? Cara menghitung dengan kalkulator inflasi. Menggunakan kalkulator inflasi, kamu dapat menghitung uang di masa lampau dan seluruh kebutuhan di masa mendatang berdasarkan inflasi tahunan. Karena, nilai uang dari tahun ke tahun bisa berbeda. Misalnya, uang Rp100.000 yang kamu punya saat ini mungkin nilainya berbeda dengan 10 tahun yang lalu. Pecahan yang semakin kecil dan berturut-turut diterapkan setiap tahun pada harga pokok awal aktiva dan dikurangi estimasi nilai residu. Dalam metode ini, Anda perlu menghitung jumlah penyebutnya dengan rumus: S= N x (N + 1)-----2 S = Penyebut N = Taksiran umur manfaat. Contoh: Harga perolehan Mesin (rupiah) : Rp 16.000 Taksiran nilai sisa PPN atas sewa kendaraan = 11% x Rp3.000.000 = Rp330.000. Setelah mengetahui DPP dan PPN atas sewa kendaraannya, maka Anda perlu menghitung pajak lainnya yakni PPh Pasal 23. Caranya: PPh Pasal 23 = 2% x Rp3.000.000 = Rp 60.000. Setelah mengetahui seluruh pajaknya, maka yang perlu dibayar oleh PT. .

cara menghitung harga sewa mobil